164. Teman Masa Kecil

2217 Kata

Selama beberapa hari kemudian, pikiran Alfian pun masih terpaut dengan kejadian malam itu. Saat di mana ia bertemu dengan seorang perempuan yang ia pikir adalah Aya. Alfian benar-benar merasa tergelitik untuk mencari tahu kembali. Alhasil keesokan harinya dia kembali ke klab malam itu seorang diri tanpa Riski. Ia melihat siapa sosok DJ yang tampil di sana, tapi perempuan dengan rambut panjang kemarin itu bukanlah Aya. Pantang menyerah, Alfian pun mendatangi klab malam itu tiga malam berturut-turut. Tapi sosok perempuan yang ia temui malam itu tidak terlihat lagi. Akhirnya Alfian mengambil kesimpulan atau lebih tepatnya memilih untuk mempercayai apa yang dikatakan Riski. Perempuan itu tidak mungkin Aya. Dan di lain kesempatan, Alfian mendatangi lokasi rumah Aya di masa lalu. Ia sempat berp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN