53

1692 Kata

Karena terlalu lelah menangis, akhirnya tanpa sadar Hana pun terlelap. Hingga pagi menjelang dan suara alarm di ponsel Hana mulai berbunyi nyaring memekakkan telinga. Saat itu juga gadis ini mencoba membuka matanya perlahan. Mengerjap - ngerjap mencoba menyesuaikan pandangan dengan cahaya kamar. Kemudian ia berjalan gontai menuju gorden dan membukanya. Rasa hangat dari sinar matahari langsung menerpa wajah cantiknya, dengan suara kicauan burung yang menambah rasa nyaman di pagi hari ini. Hana menghirup napas panjang - panjang, ia sangat bersyukur telah diberi kehidupan hingga hari ini. Setelah banyaknya cobaan yang akhir - akhir ini menimpanya, telah membuat dirinya tegar dan kuat. "Lupakan kejadian semalam. Anggap itu sebagai salah satu bentuk petunjuk dari Tuhan, jika kamu tidak boleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN