PLAK! Dasar tidak berguna! " Datang ke kamar Olivia Argo murka dan langsung menampar pelayan bernama Leila. "Bagaimana aku ... bisa. Tubuhku saja diikat, mulutku disumpal." Sebelum terjun, selain diminta melukai, Olivia juga diminta mengikat kedua kaki dan tangan Leila tak lupa menyumpal mulut agar sandiwara terlihat lebih natural. Meski Leila harus mendapatkan tamparan keras. Argo cukup mempercayai rencana gadis pelayan itu. "Bos! mereka kabur ke area hutan!" "Apa? Mereka?" Argo segera berlari menghampiri balkon dimana salah satu anak buahnya menangkap pemandangan Olivia yang kabur bersama seseorang. Benar saja, Olivia kini berjalan cepat sembari digandeng seorang pria, membuat Argo bertambah murka. "Berikan tembakan peringatan dan kerahkan semua penjaga untuk menangkap mer

