Lima tahun yang lalu. "Bagaimana ini? Aku harus kemana?" Kamila membatin resah seraya gamang hebat. Beberapa hari setelah pengakuan kehamilan palsunya, Leon kerap menagih untuk memeriksakan kandungan bersama. Di sisi lain, bukannya membantu memecahkan masalah, Enzy sebagai sahabat sesama psikolog tidak memberi solusi sama sekali dan malah meminta Kamila berkata jujur pada suaminya. Kamila sangat kesal sembari memukul setir beberapa kali saat mengemudi. Ide di luar prediksi pun terlintas, Kamila segera memutar balik arah mobilnya menuju rumah Theo. Kepalang dengan kebohongan besar yang terlanjur tercipta. Kamila ingin membagi gusar pada mantan kekasihnya itu dan berharap hati Theo melemah oleh manipulasi kata-katanya nanti. Namun, harapan hanya tinggal harapan. Sesampainya di rumah

