Mengapa? Mengapa orang-orang didekatku selalu pergi meninggalkanku? Apakah aku wanita pembawa sial? Apa aku tak pantas bahagia? "Liv, Awas!" BRUAK! Tubuh Olivia tersungkur, tapi ia tak mempedulikannya. Puan itu berusaha bangkit kembali, menuju pria yang mendorongnya barusan—yang tak lain adalah suaminya sendiri, Theo. Namun, sayang. Saat Olivia melihat ke arah sana, Theo sudah tergeletak lemas dengan bersimbah darah di atas permukaan aspal sedangkan mobil yang menabraknya sudah tak berlalu pergi. Kejadian secepat kilat usai persidangan itu benar-benar di tak prediksi dan menghancurkan hatinya berkeping-keping. Beberapa jam sebelumnya. "Kau sudah siap, Sayang?" tanya Olivia pada Theo sembari meluruskan dasi yang sudah bertengger rapi di leher sang suami. "Hmm, aku sudah siap

