"Pak Theo." "Hmm?" "Aku harus bilang apa pada Nana? Kau tau jika adikmu selalu penasaran?" Theo terkekeh merespon ucapan Olivia. Keduanya masih saling mendekap dibawah balutan selimut saja setelah dua jam melakukan olahraga panas. Harus Theo akui, dibalik keluguannya, Olivia sangat mahir dan mengagumkan dalam berc*nta. "Kau tidak perlu mengatakan apapun, Liv. Hubungan ini hanya antara kita saja. Kau setuju, kan?" Aneh, bukannya tenang, ujaran Theo seketika mendatangkan sensasi menyengat dan dejavu alias situasi yang sama saat Olivia baru menjalani hubungan diam-diam dengan Leon. Padahal, jauh dalam lubuk hati, Olivia ingin memiliki hubungan normal seperti pasangan normal kebanyakan. Namun, tak ingin larut dalam semu, puan itu segera menyingkirkan angan dan meyakinkan diri bahwa tidak

