Selin Si gadis anggun namun kuat.

1441 Kata

Keadaan di mansion menjadi semakin menegangkan, ketika Vasko mendatangi dapur dan melihat Karlota sudah tidak lagi bernyawa. Pun dengan Selin, ia berada di sana bersama Gendis yang pelan-pelan mulai pulih. Udara dipenuhi aroma anyir darah dan bisikan ketakutan yang menggantung di langit-langit ruangan. "Nona, saya takut sekali melihat Karlota." ujar Gendis pelan, tubuhnya gemetar, dan sorot matanya tak bisa lepas dari bayangan tubuh renta yang telah terbujur kaku. "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja," ujar Selin, berusaha menenangkan pelayan setianya. Ia menyentuh bahu Gendis dengan lembut, seolah keteguhan hatinya bisa menular hanya dengan satu sentuhan. Tapi dalam hatinya sendiri, badai kecurigaan telah bergemuruh. Soraya yang juga berada di ruangan itu melirik Selin denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN