Seorang Nyonya Baru.

1055 Kata

"Apa!" Soraya terlonjak dari duduknya, ponsel hampir terlempar dari genggamannya. Suaranya menggema di dalam kamar megah yang penuh dekorasi mahal—tirai sutra berwarna emas tua, lampu gantung kristal yang berkilau di langit-langit, dan parfum mawar putih yang menggantung lembut di udara—namun semua keindahan itu tak mampu menyembunyikan gelegak api yang tiba-tiba membakar hatinya. Napasnya memburu, dadanya naik-turun seperti ombak yang dipukul badai. Karlota baru saja menanamkan sebuah bom dalam pikirannya. Bom yang meledak dengan satu kalimat: Vasko akan menikahi Selin karena gadis itu mengandung anaknya. "Dia akan menikahi b***k itu?" gumamnya, penuh jijik, seolah nama Selin sendiri telah menodai dinding ruangan yang selama ini menjadi saksi ambisinya. Soraya melangkah ke depan cermi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN