18: Banyu Atau Elang

1475 Kata

"Mas Elang tungguin!" Putri mencekal pergelangan tangan Elang, tersenyum ngos-ngosan dengan keringat yang mengucur hebat. Elang mengangkat sebelah alisnya. "Sudah bel, aku harus masuk kelas dulu." Usirnya ingin pergi. Putri menghadang cepat, mendongak menyorot bersalah kearah mata Elang. "Mas marah ya?" Tanyanya cemas. Elang menghela napas, menyingkirkan perlahan tangan Putri dari lengannya. "Marah kenapa? Aku biasa aja." Balasnya acuh. Putri merengut, "soal tadi aku sama--" "Emang apa hubungannya sama aku?" Potong Elang. Putri mengerjap pelan, membasahi bibir bawanya mulai gemetaran. "Mas gak marah ... ?" Tanyanya hampir mencicit. Elang terdiam, ada jeda cukup lama diantara keduanya. "Nggak." "Tapi kenapa Mas tadi langsung pergi waktu lihat aku sama Banyu?!" Todong Putri masih m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN