"Put lo kenapa sih daritadi diem aja?" Jeni menatap lurus Putri, teman sengklek nya itu daritadi tak bersuara membuat Jeni dan Vino merasa khawatir. Putri meletakkan kepalanya di atas meja, cuma menghela napas tanpa repot-repot mau membuka suara. Jeni dan Vino spontan lempar kode, sangat jarang melihat Putri yang menjadi pendiam seperti ini. Biasanya meskipun setiap hari selalu mengeluh soal Elang, Putri tidak pernah menjadi pendiam. Karna mental gadis ini adalah mental badak. "Put, gue jadi sedih nih kalo lo diem-diem aja." Vino sudah belagak nangis alay, sok-sokan drama king. "Gue lagi males ngomong." Putri lalu menyembunyikan wajahnya di lekukan tangannya, gadis itu sudah tak mengeluarkan suara lagi. Membuat Jeni dan Vino sudah tak bertanya lagi, Jeni maju mengulurkan tangannya me