21: Keluarga Banyu

1964 Kata

Putri mengerjap kaget saat melihat dua orang yang tengah berjalan kearahnya, dengan kepayahan Putri berusaha mendudukkan tubuhnya. "Udah lah tidur aja lo, sakit juga!" Cegah Banyu seraya mengambil posisi duduk di sebelah kirinya. Dia juga meletakkan sesuatu yang terbungkus kain diatas nakas. Putri hanya mendengus, tapi tetap menuruti perintahnya. Iris coklatnya tak bisa menyembunyikan binar bahagia saat melihat Elang yang berdiri di sebelah Banyu. Dengan antusias Putri berusaha menggapai tangan Elang yang tergantung tak jauh darinya. Banyu yang melihatnya sontak mendecih pelan, perlahan berdiri dari duduknya. Menyingkir sadar. "Gue balik ya, kayaknya lo juga udah baikan." Putri menoleh kearah Banyu, mengibaskan tangan tak peduli. "Yaudah pergi sana, lagian elo juga gak guna, hush .. h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN