Pemuda jangkung itu bergetar, semakin melangkah cepat bahkan terlihat seperti berlari. Di gendongannya Putri masih meracau tidak jelas, tubuh gadis itu sangat dingin belum lagi bibir dan tangannya bergetar hebat.
Pemuda itu meneguk ludah berat, saat melihat semua orang yang sudah berkumpul di tempat kemah. Semuanya sontak mendelik lebar, berbondong-bondong berlarian mendekat dengan penasaran.
"CEPAT SIAPKAN MOBIL DI JALAN UTAMA!"
Anggun dan Henry yang bertugas sebagai tim kesehatan itu maju, bergerak gelisah. "Ini kenapa? Dibawa ke tenda kesehatan dulu aja!" Katanya memberikan usulan.
"Nggak bisa, keadaanya parah. Cepat siapkan mobil di jalan utama. Aku bakal gendong sampai sana!" Lalu pemuda yang sudah basah keringat itu menerobos orang-orang yang malah bergerumbul ketimbang memberika
