Perjalanan pulang mereka menuju rumah Pak Guntur, lebih banyak diselimuti keheningan. Tanpa ada satupun yang mencairkan suasana. Riko yang bisa merusuh pun sore ini memilih untuk mengunci bibirnya rapat-rapat. Dari Alvin pria itu akhirnya tahu jika Novan kurang setuju dengan rencana mereka membantu menyelamatkan bayi Pak Sugeng. Terlalu beresiko katanya. Padahal di malam sebelumnya mereka sudah berjanji pada Pak Sugeng untuk menyelamatkan putri pria itu dari ritual yang akan dilakukan oleh Pak Cokro, walau masih memikirkan bagaimana caranya.
Siapa sangka perbedaan pendapat itu membuat mereka menjadi canggung satu sama lain?
Riko yang akhirnya tak tahan dengan situasi tak mengenakkan itu, berdehem pelan.
“Bagaimana kalau sebelum pulang kita mampir cari makan malam dulu di luar? Karman ka
