Alvin, Riko, Novan serta pak Guntur segera berangkat menuju candi dengan mengendarai delman pinjaman dari salah seorang tetangga. Meski awalnya cukup sulit untuk mendapatkan kata ‘ya’ dari si pemilik, tapi pada akhirnya pak Guntur berhasil mendapatkan izin. Tentu saja dengan berbagai perdebatan dan negosiasi yang berakhir kesepakatan. “Kalian yakin mau ke sana?” tanya si pria paruh baya tetangga pak Guntur yang terlihat tak yakin dengan niat mereka saat ini. Terlalu berbahaya jika memaksakan diri untuk ke sana, pikirnya. Berbanding terbalik dengan dirinya, justru pak Guntur terlihat sangat yakin, “Tentu saja, aku nggak pernah seyakin ini sebelumnya,” jawabnya seraya menaiki bangku kusir delman diikuti Alvin yang duduk di sampingnya. Sementara Novan dan Riko duduk di bangku penumpang. Pak