Mbak Dewi berkali-kali curi-curi pandang ke arah pintu masuk. Acara tahlilan untuk mendoakan Agung sudah selesai dilakukan, dan kini hanya tersisa beberapa kerabat dan tetangga dekat yang masih berkumpul untuk sekadar meramaikan suasana. Mbak Dewi dan suami salah satunya. Namun sejak tadi wanita itu tak henti bergerak gelisah. Setelah ikut orang suruhan Pono, Norma belum juga kembali ke rumah. Membuat Mbak Dewi kesulitan menjawab pertanyaan anak-anak Norma yang berkali-kali sudah mulai menanyakan keberadaan ibunya. Pun dengan beberapa tetangga yang penasaran karena tak melihat Norma sepanjang acara berlangsung. “Titip rumah dan anak-anakku sebentar ya, Mbak.” Hanya itu yang Norma katakan sebelum ikut masuk ke dalam mobil bersama orang suruhan Pono. Seolah sebelumnya tak pernah bersikera