Olly hamil? Mendengar kabar baik itu, untuk beberapa saat tubuh Damar mematung di tempatnya berdiri. Masih tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar dari mulut istrinya sampai pelukan Olly berhasil menyadarkan pria itu dari lamunan. “Mas senang kan?” tanya wanita itu di tengah-tengah pelukan mereka. Damar mendengus pelan. Pertanyaan macam apa itu? Bukankah jawabannya sudah jelas? “Ya, sangat! Terima kasih banyak, Bu.” Andai Olly tahu jika d**a Damar rasanya seperti mau meledak saking bahagianya. Pasca kehilangan putri pertama mereka, topik soal anak memang menjadi begitu sensitif. Damar yang tahu istrinya diam-diam masih sering menangis setiap kali mengingat bayi mereka, berusaha semaksimal mungkin tak pernah membahas soal anak. Membiarkan semuanya mengalir begitu saja. Toh u