Malam itu, di kamarnya yang temaram dengan berbaring miring dan tangan kiri menyangga kepala, Kartika menatap lekat bayinya yang tengah tertidur lelap di sampingnya. Bayi cantik yang bahkan belum sempat mereka beri nama karena insiden beberapa hari lalu. Tepat saat akan diadakan akikah, bayinya tiba-tiba hilang dan menggegerkan warga. Beruntung meski tuhan masih berbaik hati, hingga anak mereka bisa kembali dalam keadaan sehat. Hingga kini, Kartika tak henti mengucapkan syukur dalam hati. Entah apa jadinya wanita itu jika sampai bayinya kenapa-kenapa. Seolah merasa risih karena diperhatikan sampai segitunya oleh sang ibu, bayi itu menggeliat. Membuat Kartika dengan sikap berusaha menenangkannya dengan menepuk-nepuk bayinya pelan. Berusaha menawarkan asi, agar makhluk itu kembali tertidur