58 - Puncak

1075 Kata

“Udah siap semuanya?” tanya Raka saat melihat Ara sudah menyiapkan koper mereka untuk berlibur di puncak selama beberapa hari. Ara mengangguk semangat. Untuk pertama kalinya Raka mengajaknya jalan jalan setelah mereka menikah. tidak heran kalau Ara sesenang itu. Wanita itu bahkan bangun sangat pagi hanya untuk menyiapkan keperluan yang akan mereka bawa ke puncak. Senyum manis yang Ara tunjukkan membuat Raka ikut merasakan kebahagiaan wanita itu. Raka sadar ia membatasi gerak Ara dengan melarangnya ke mana mana. “Kita nginep di vila, tapi pengurus vila lagi pulang kampung. Karena kita ke sana mendadak, jadi pengurus vila nggak sempat pulang. Kamu nggak keberatan masak sendiri?” tanya Raka. “Nggak apa apa. Aku malah seneng banget, Kak! Itu tandanya nggak bosen selama di sana.” “Mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN