“Kamu siapa?” tanya Fiona. “Siapa, Ra?” tanya Raka dari dalam. Ara membeku, ia tidak tahu harus apa selain diam. Otaknya berpikir keras, tapi tidak kunjung menemukan solusi. Ara mendadak tidak bisa berpikir. “Hei, kamu siapa?” tanya Fiona lagi. Ia masih heran kenapa perempuan di hadapannya justru diam. Karena Ara tidak menyahut siapa tamu mereka, akhirnya Raka menghampirinya. Raka terkejut bukan main melihat kekasihnya kini berdiri di hadapannya dan Ara. “Sayang,” sapa Fiona. Senyumnya merekah kala melihat Raka. Fiona menghampiri Raka seraya mencium pipinya. Ara semakin tidak paham dengan hatinya. Kenapa tiba tiba kesenangannya sirna begitu saja saat Fiona datang? Kenapa juga Fiona datang di saat ia bahagia merayakan ulang tahun mamanya. “Kok datang nggak kabarin?” tanya Raka b