Seorang gadis mendengkus kesal. Dengan kasar gadis itu menghapus air mata yang mengalir deras di pipinya. Gadis itu tersenyum mengejek dirinya sendiri karena sudah salah mempercayakan orang yang ia anggap baik ternyata malah berkhianat. Gadis itu menghampiri sepasang laki laki dan perempuan yang sedang berciuman di gang sempit sebelah restoran tempat laki laki itu bekerja. Gadis asing itu menarik bahu sang laki laki sampai ciuman keduanya terhenti. Plak!!! Sebuah tamparan mendarat di pipi laki laki itu. Dia Gilang, yang sedang ketahuan selingkuh oleh pacar yang dulunya juga selingkuhannya. Rumit, namun itulah kenyataannya. Gilang suka bermain perempuan karena dia tampan. “Berengsek kamu!” sentak gadis yang baru saja melayangkan tamparannya itu. Gilang tersenyum remeh. Ia memberi