Usai memanen buah stroberi, Raka dan Ara pulang. Mereka membawa satu keranjang penuh dengan buah stroberi pemberian Bibi Lusi.
Ara tidak berhenti memakannya di jalan. Raka sudah memperingatkan kalau Ara makan di rumah saja sekalian dicuci dulu buahnya, namun Ara bandel dan bilang tidak sabar. Jadi sepanjang perjalanan, Ara mengemil buah satu persatu sambil bersenandung riang.
“Ara, sudah makannya. Nanti kamu sakit perut. Belum dicuci ini,” ujar Raka sekali lagi memperingatkan.
“Nggak bakalan, lagian bersih kok buahnya.”
“Bandel banget kalo dibilangin,” keluh Raka berusaha untuk lebih bersabar kepada ibu hamil itu.
“Oh, iya! Kita pulang hari ini, ya?” tanya Ara.
“Sayangnya iya. Nggak masalah, kan?”
“Hm… nggak masalah, kok. Aku udah puas banget liburan di sini meski sebentar. Ju
