Beberapa hari ini, suasana hati Gerald begitu bahagia. Semenjak ia bertemu dengan Kirana, semangat hidupnya mulai timbul Semangat kerjanya juga semakin menyala. Gerald semakin gencar mencari uang dengan memperdalam semua bisnisnya yang selama ini hanya dipercayakan pada tangan kanannya. Ternyata, smeua bisnis itu gagal dan nyaris hancur membuat perusahaannya bangkrut. Geralda merasa ada yang janggal ketika Kirana presentasi di depan saat rapat akbar. Kirana ditugaskan Gerald untuk mempelajari setumpuk berkas yang sama sekali tidak pernah disentuh oleh Gerald. Apalagi harus membaca tumpukan kertas yang berisi angka memusingkan itu. Padahal itu adalah materi penting yang berkesinambungan bagi perusahaannya. pantas saja, laba perusahaan menurun. Karawan bertambah banyak tanpa ada persetujuan