PART 64 - SARAN AMNI.

3246 Kata

Percayalah. Masa lalu yang menyakitkan. Jangankan dibahas. Dikenang pun tetap terasa sakitnya. Pagi di rumah Dayan sudah tampak kesibukan seperti biasa. Amni keluar dari kamar dan melihat Killa di ruang makan dengan Warni sang pengasuh. Tadi ia sudah membantu Upit memasak sarapan kesukaan Dayan, baru mandi dan kembali keluar untuk sarapan bersama sang putra. Tapi tampaknya Dayan belum juga keluar kamar. Amni terharu melihat Killa yang dekat dengan Warni. Sejak dulu, Warni tak lagi diragukan dalam hal mengurus Killa. Sejak cucunya bayi hingga sebesar sampai saat ini. Jadilah Killa pun sudah seperti adik Warni. Beruntung telinga Warni kebal oleh ocehan Andini yang seringkali memarahi karena hal sepele. "Killa hari ini ke sekolah sama Oma ya," ucap Amni pada cucunya yang tengah sara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN