Kebaya yang Andini pesan sudah siap dalam beberapa hari ke depan.
Senyumnya selalu terpatri di wajah ketika hari ini melihat ketulusan dari calon suami.
"Nanti habis nikah enaknya tinggal dimana ya bang? Rumah aku apa rumah abang?" tanya Andini sambil memeluk pinggang Dayan mesra.
Mereka tengah menunggu ibunya Andini yang tengah mencoba kebaya untuk hari H, nanti.
Posisi Dayan tengah berdiri bersandar sambil melirik ke arah luar. Andini mendekat dan langsung merangkul pinggang sang calon suami.
Kapan lagi dia bisa begini dan Dayan tak menolak.
Jelas, karena ada kedua orang tua Andini di sini.
"Di rumahku saja, kasihan Killa kalau ditinggal."
"Mau bulan madu kemana kita nanti?"
Pancaran mata Andini penuh harap.
Dayan menggaruk pelipisnya.
"Kita bicarakan nanti saja. Masa bicara d
