Menurutmu aku tidak setia. Padahal aku tidak pernah mendua. Likunya jalan yang telah kulalui. Inginku hanya tertuju padamu. Menjadi pemilik hatimu bukan yang lain. Bagi Tama, Nazla adalah cinta pertamanya dan kekasih pertamanya. Usaha mendapatkan Nazla dulu tidak mudah. Gadis itu termasuk gadis yang gigih menolaknya. Ia bahkan harus rela mengikuti gadis itu pulang sekolah hingga mengantar sampai rumah. Membuntuti Nazla hingga ke perpustakaan pernah juga Tama lakukan. Nazla dulu gigih menolaknya karena bilang gak cinta. Tapi lama-lama Nazla luluh dan mereka pacaran. Kekonyolan Tama yang selalu membuatnya tersenyum yang akhirnya membuat Nazla menerima cintanya. Semua indah bagi mereka berdua, walau malam minggu Tama hanya mampu traktir makan bakso di pinggir jalan. Tama sangat menjaga