Satu minggu sudah, Dipta tidak ingin menemui sang istri. Sudah satu minggu pula ia enggan menginjakkan kakinya di rumah sang Bunda. Bunda Nisa berkata bahwa suami dari Dira itu ingin menenangkan hati. Dipta ingin menjauh sejenak untuk meredakan emosi yang terlanjur memuncak. Kejadian sore itu. Kejadian dimana Dipta salah paham, sampai sekarang belum bisa Dira jelaskan. Dipta menutup akses komunikasi mereka. Dipta tidak membalas pesan, tidak mengangkat teleponnya. Bagaimana Dira bisa menjelaskan keadaan yang sesungguhnya pada suaminya yang salah paham itu. Bahkan pesan panjang Dira yang jujur tentang kejadian sore itu, hanya dibaca tanpa dibalas. Bukankah Dira sudah mencoba jujur menjelaskan? Dira menghela nafasnya. Malam ini adalah malam pertandingan itu. Berarti malam dimana Dira harus