“Mamaaaaaaaaaa.” Teriak Icha sembari melempar tas ranselnya ke arah mata kaki Dira yang tengah duduk sembari membaca majalah di ruang keluarga. Dira mengelus dadanya berulang kali. Jelmaan siapa kali ini putrinya?! Begini banget perasaan! Nggak mungkin titisan dirinya kan?!, batin Dira karena merasa dulu dia sangat manis sekali pada Maminya. Dira mana pernah bersikap bar-bar seperti Icha sekarang. “Mama, Brandon nakalin Icha Mah!” Adu anak perempuan itu pada Dira. Hah? Brandon? Anak mantan pacarnya yang sialan itu? Diapain anaknya, batin Dira kesal. Bukannya Dira udah pernah bilang sama Rio buat jauhin itu anaknya dari princess kesayangannya. Bisa ngamuk lagi ini si Dipta, pikir Dira. “Kenapa Icha? Kamu diapain sama Brandon?” tanya Dira