Mereka akhirnya sampai di taman bermain. Sebuah tempat yang dulu selalu di impikan oleh Bina untuk di datangi bersama keluarganya. Sayangnya mimpi itu tidak pernah terwujud dan justru Mikolah yang mewujudkannya. Ini adalah pertama kali Bina datang ke taman bermain, karena itu dia senang. Padahal niatnya dia yang ingin menghibur Miko tapi malah sebaliknya. Sementara bagi Miko sendiri, taman bermain adalah tempat yang paling cocok untuk menenangkan pikirannya. Dulu Miko sering datang ke tempat ini sendirian saat sedang banyak pikiran. Melihat teriakan bahagia orang lain serta mimik wajah bahagia mereka entah kenapa membuat Miko merasa lebih baik. Karena alasan itulah Miko suka dengan taman bermain. Sekalipun dia belum pernah sekalipun mencoba menaiki wahananya. “Wahhhh nanti naik itu yuk m