PART. 20 FIRST NIGHT YANG TERTUNDA ++

1006 Kata

Mata Shinta terpejam, tangannya melingkari tubuh Sakha. 'Berdosa bila aku membuatnya menderita, karena aku tidak memberikan apa yang menjadi haknya, dan apa yang menjadi kewajibanku. Suka tidak suka, mau tidak mau, cinta ataupun tidak, dia sudah sah sebagai suamiku,' batin Shinta. Sakha mengangkat tubuh Shinta, dibaringkan tubuh Shinta di atas ranjang, tanpa ia melepaskan ciumannya. Jemari Sakha bergerak untuk melepas pakaian Shinta. Itupun ia hanya melepaskan ciumannya sesaat saja. Pakaian dan bra Shinta dilemparkannya ke lantai. Pelan tanpa tergesa, Sakha menurunkan ciumannya, dari bibir Shinta, bibirnya menyusuri leher dan bahu Shinta. Shinta menggigit bibir bawahnya, berusaha meredam desahannya. Tapi desahannya terlontar juga, saat bibir Sakha menggapai ujung dadanya. Sakha melep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN