Dengan gerakan cepat Zain mengikuti apa yang diperintahkan bos barunya. Untungnya Zain punya majikan yang baik hati dan tak semena -mena, yang membuat jiwa berontaknya muncul lantaran harga diri yang terlukai. Baru saja akan masuk ke toko kosong yang digunakan sebagai gudang dengan jarak sekitar 100 meter dari toko berisi dagangan yang dipajang -milik Pak Karim, perhatian Zain teralihkan oleh keributan di depan perempatan lorong pasar. Pria berbadan tinggi tegap itu pun sontak menoleh. Ia membeku untuk beberapa saat, mengamati apa yang sebenarnya terjadi di sana. Mata Zain melebar, begitu melihat seorang ibu yang memeluk kotak berisi uang jatuh di lantai dengan keras. Dari ekspresinya yang menahan sakit, Zain bisa tahu berapa besar penderitaan wanita paruh baya itu akibat jatuh. Satu