"Dia mau ngapain lagi sekarang?" gumamnya.
Talita celingukan, melihat orang di sekitar. Karena takut ada yang kenal dan memperhatikan keberadaannya di pasar itu dengan Zain. Gawat saja kalau tiba -tiba Candra tahu dan salah paham lagi.
'Lagian kamu ini kenapa sih, Zain? Gak ada capeknya ganggu orang?' keluhnya dalam hati menatap Zain yang sudah berjalan jauh membawa tas belanja miliknyw.
Terlihat langkah kaki Zain dipercepat di depan sana. Terkadang Talita sendiri bingung dengan sikap Zain. Kenapa pria itu seperti memiliki kepribadian ganda. Di satu sisi, dia sangat jahat dan menyebalkan. Namun, di sisi lain, dia sangat peka pada kesulitan yang ia hadapi.
'Ah, kalau saja kamu juga peka, sikapmu ini bisa membunuhku, Zain!'
'Tapi ... Apa tahu dia belanjaan yang harus aku beli,' gerutu
