"Kalau masih sakit kita ke dokter saja ya?" Candra menyarankan karena khawatir pada istrinya. "Gak ah Mas, ini masih bisa diobati di rumah kok." Talita menyahut tegas. Ia tak mau terlalu manja dan membuang -buang uang untuk membayar dokter. Apalagi sekarang ini mereka memerlukan tak sedikit uang, selain untuk makan, kost juga bayar kuliah Candra. Pergi ke dokter tentu saja akan membuat beban di pundak Candra semakin berat. Lelaki bertubuh tegap itu menghela napas berat. Ia tahu, Talita pasti tidak mau menambah kesulitan sang suami. Namun, memaksanya pergi ke rumah sakit juga percuma. Talita pasti keukeh tak mau. Untuk beberapa hal, perempuan ayu itu memang sangat keras kepala. Candra pun akhirnya menyerah. Mencari kotak P3K di dalam kamar kecil mereka. Sementara Talita merasa lega, su