Gavin langsung melajukan mobilnya yang entah ke mana, namun saat di tengah jalan, dia menepikan mobilnya sejenak, tidak mungkin jika Sindy pulang ke rumahnya. Tadinya sebenarnya Gavin memiliki pemikiran mungkin saja Sindi pergi ke club atau ke apartemennya, atau mungkin di pantai dan tempat di mana biasanya orang menyendiri. Lamunan Gavin buyar ketika ponselnya berdering, dan ternyata itu adalah Emily. "Kau sudah menemukan Sindy?" Tanya Emily, dari nadanya terdengar jika Emily memang sangat khawatir. "Aku benar-benar akan membunuhmu, jika sesuatu terjadi kepada Sindy, dia pasti sangat sedih dan menangisi perjuangannya yang sia-sia." Ucapnya. "Aku sedang mencarinya, aku tidak bisa melacaknya, menurutmu dia akan ke mana? Apa ke club? Apartemen? Atau mungkin tempat dimana dia biasanya se

