Bab 155

1502 Kata

Obrolan mereka terhenti ketika ada Sindy yang menghampiri mereka. "Aku tadi mengunjungimu karena aku khawatir, aku tidak tau kalau kau ada tamu, maafkan aku." Ucap Sindy. "Tidak masalah, Sindy. Kemarilah, dia sebwntar lagi akan pergi." Ucap Gavin. "Tapi kita belum selesai bicara, Gavin. Kita harus membicarakan masalah kita." Ucap Rose yang tidak terima ketika Gavin malah mengusirnya. "Kita bahas lagi lain kali, maaf. Aku sudah ada janji dengannya." Ucap Gavin dan memilih menarik Sindy naik ke kamarnya. Rose mengepalkan tangannya ketika melihat Gavin malah menarik wanita lain ke kamarnya. "Siapa wanita itu? Kenapa Gavin malah membawanya ke kamar? Tante Rindi tidak mengatakan apapun kepadaku soal wanita itu." Gumam Rose. Dia sempat memotretnya dan ingin menunjukkannya kepada Rindi nan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN