"Kau mabuk tadi." Ucap Gavin yang membuat Sindy terdiam sebentar, dia tadi sudah mencuci wajahnya agar terlihat fress. "Sebenarnya aku pemasaran, bagaimana kau bisa masuk? Dan kenapa kau datang ke apartemenku?" Tanya Sindy. Dia benar-benar bingung. Bahkan dia melupakan sakit hatinya tadi kepada Gavin yang sudah mengatakan jika dirinya sudah meniduri wanita lain. "Aku mencarimu, kau tadi pergi begitu saja dan seperti marah padaku." "Aku marah karena kebodohanmu." Ucap Sindy. "Karena aku tidur dengan wanita lain? Apa karena aku terjebak?" "Dua-duanya. Kau sangat bodoh," ucap Sindy, dia akhirnya menjadi mengingat kembali, namun sepertinya dia kali ini harus pasrah karena semua sudah terjadi, namun dia sudah memikirkannya dan sepertinya dia akan pindah dan menyusul Emily di negara lain a

