Ting …
📩 Aryo: “Tara, boleh minta waktunya sebentar? Ada hal penting yang perlu aku diskusikan sama kamu.”
Pesan itu muncul di ponselku, langsung menarik perhatian Om Dirga yang menatapku tajam.
“Hehe, jangan ngomel-ngomel di sini,” ujarku, berusaha terdengar santai.
Om Dirga mengangkat sebelah alisnya dengan ekspresi tak terima. “Terus, aku harus ngomel di mana, Tara Lembah Iluna?”
“Ya jangan ngomel di mana pun!” balasku cepat.
Dia mendengkus pelan, lalu bersandar di kursinya. “Bisa kamu jelaskan kenapa fotografer itu masih mengirim pesan ke kamu? Bukannya sudah ada tim penanggung jawab untuk launching produk butik?”
“Hm, sudah,” jawabku sambil menatap cangkir jahe yang mulai berembun. “Lagian, waktu meeting kemarin aku cuma mewakili Bu Sania yang berhalangan hadir.”
“So?” tanyany
