Tidak Sepadan!

1378 Kata

Apa seperti ini kalau pria matang sedang jatuh cinta? Tidak ada basa-basi, tidak ada kalimat manis yang dibuat-buat—langsung to the point, blak-blakan, tanpa tedeng aling-aling. Sejak kapan Om Dirga suka sama aku? Pertanyaan itu terus berputar di kepalaku, membuatku makin tak tenang. Terus, apa yang membuatnya suka sama aku? Kalau dipikir-pikir, seharusnya dia malah ilfeel setelah bertemu dengan keluargaku. Baru tiga hari di Solo aja udah disuguhi drama keluarga yang bahkan aku sendiri pengen kabur darinya. “Ra, kamu kalau salting jangan natap jendela terus, dong! Sini tatap aku aja.” Nah, kayak gitu tuh. Dari sarapan tadi sampai sekarang—sampai mobil ini melaju menuju pusat oleh-oleh Solo—aku masih aja digoda terus. “Om Dirga diam, deh!” sergahku cepat, menatap kaca jendela tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN