Hari ini, Mama Sania mengajakku jalan-jalan ke mall. Katanya, beliau sedang jenuh dengan rutinitas sehari-hari dan butuh refreshing sebentar untuk menyegarkan pikiran.
Kami berjalan berdampingan menyusuri mall yang sudah mulai dipenuhi pengunjung. Aroma wangi roti dari bakery di ujung lorong menyambut kami. Mama Sania menggandeng lenganku pelan, seperti sedang mengajak anak gadisnya sendiri.
“Akhirnya Mama bisa menghirup udara segar,” selorohku sambil tersenyum.
Beliau tersenyum. “Iya, sesekali Mama mau jadi wanita biasa. Nggak mau dikejar deadline atau meeting.”
Kami berhenti di depan toko pakaian. Mata Mama Sania langsung berbinar.
“Sayang, kita masuk sebentar ya. Mama pengen lihat koleksi gaun terbaru.”
Aku mengangguk. Begitu masuk, seorang karyawan toko langsung menyapa ramah. Ma
