Rere tertegun setelah mendengarkan cerita Raka tentang kondisi terbaru mamanya. Helaan napas Rere pun juga berubah sesak. Ia tidak menyangka bahwa insiden kecelakaan yang dialami oleh mama Raka akan berujung seperti itu. Keadaan berubah sunyi. Raka juga tidak berbicara lagi dan larut dalam lamunan. Raka juga menceritakan bahwa semua biaya ditanggung oleh keluarga Jessica.
Saat ini Raka dan Rere duduk di sofa. Suasana rumah itu sangat temaram dan cukup gelap karena hampir semua gorden jendelanya ditutup.
“Emmm … semua akan baik-baik saja,” ucap Rere pelan, berusaha menenangkan Raka.
Raka mengangguk samar. “Ya. Aku juga berharap seperti itu.”
Rere berdehem. Ia tidak tega melihat keadaan Raka saat ini. Lingkaran hitam di bawah matanya terlihat jelas. Pipinya cekung dengan dagu yang tamp
