Mata Untuk Raka - 73

1890 Kata

Raka menatap ke arah pagar, lalu kemudian berkata pelan. “Kamu sudah bisa keluar sekarang!” Eh. Rere yang masih meringkuk bersembunyi itu melotot, tapi kemudian ia cepat-cepat berdiri dan menatap canggung pada Raka yang sekarang ini juga menatapnya. Rere kemudian melambaikan tangannya ragu-ragu. “K-kamu sudah pulang?” tanya Rere. Raka mengangguk. “Aku pulang sebentar untuk beristirahat. Rere ingin menanyakan keadaan mamanya Raka, tapi dia merasa sekarang belumlah waktu yang tepat. Wajah Raka telihat sangat kuyu, kusut dan juga pucat. Ia butuh istirahat dan Rere tidak ingin mengganggunya dulu. “Kalau begitu istirahatlah dulu. Nanti aku akan menemani kamu,” ujar Rere. Raka tersenyum lemah. “Sekarang saja. Aku sedang butuh teman untuk sekedar mengobrol.” “T-tapi bukannya kamu ingin i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN