Delapan

1020 Kata

Niken menatap Farhan penuh air mata. Namun, yang ditatapnya tengah terdiam dengan pandangan kosong. “Kamu pilih aku atau dia, Mas?!” Farhan diam tak menjawab, tetapi beberapa detik kemudian, ia berlari keluar mengejar Nadia. Tubuh Niken luruh ke lantai. Inikah akhir dari perjuangannya selama dua puluh tahun mendampingi suaminya? Apa hadirnya seorang jalang mampu menggantikan posisi dirinya juga kedua anak di hati dan kehidipan pria itu? Jika iya, miris sekali hidupnya. Rasanya sia-sia, berjuang dari nol, tetapi ketika seharusnya panen kebahagiaan, justru hama merecoki hidupnya. Melihat sang ayah keluar, Dira langsung mengejarnya. "Ayah!" serunya. Mendengar Dira memanggilnya, Farhan berhenti. "Apa Ayah lebih memilih wanita itu daripada kami?" Hancur hati Dira. Pria yang selama ini

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN