Sembilan Belas

855 Kata

Farhan sudah berniat keluar rumah. Namun, langkahnya terhenti saat mendengar perkataan Nadia. “Aku hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa aku tidak mandul. Karena itulah aku mendekatimu.” Pria yang sudah tak lagi muda itu membalik badan. “Apa?!” Dia tidak percaya pada yang baru didengarnya. “Ya, aku memang jatuh cinta padamu, pada suami sahabatku. Tapi lebih dari itu, aku ingin membuktikan pada dunia bahwa aku tidak mandul. Aku bukan wanita cacat. Aku wanita sempurna. Dan aku bisa membuktikannya sama kamu.” Farhan marah besar. Diguncangnya pundak istri sirinya. “HANYA KARENA ITU KAMU MENGHANCURKAN RUMAH TANGGAKU?!” teriaknya. “Maaf, karena hanya kamu yang bisa membuatku jatuh cinta. Dan aku hanya mau berhubungan badan dengan pria yang memang aku cintai. Aku tidak terima ketika m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN