Meninggalkan sejenak kerumitan pribadinya dengan mantan kekasih dan kakaknya, Jemma ingin dua hari tanpa ada kekacauan, hari yang sangat spesial. Perayaan ulang tahun JeFa EO yang ke tujuh tahun. Kebetulan setahunya juga, Ibra sedang sibuk. Mereka masih komunikasi, tetapi seminggu ini belum pernah bertemu lagi. Jemma malah berharap Ibra terus sibuk saja, jadi mereka tidak perlu bertemu dulu atau seterusnya. Berbeda dengan Althaf, walau sibuk saat ada kesempatan bisa berdua dengannya, langsung sedia waktu. Malah Althaf selalu bersemangat. Jemma menoleh pada Althaf, pria yang sudah muncul sejak habis subuh. Tepat waktu melebihi Jemma sendiri yang hampir kesiangan tadi jika bukan Althaf yang menelepon. Althaf menyetir menuju depan kantor JeFa, titik kumpul yang disepakati bersama timnya.