Sebelum memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Aku menyempatkan diri untuk membersihkan tubuh ku. Mengenakan pakaian milik suami ku yang menurut ku cocok. Lagi pula tidak akan kemana-mana kan?.
Dan ibu juga meminta untuk menginap sebenarnya. Tapi, aku menolak dengan halus. Karena, pagi-pagi besok aku harus dinas. Dan bersyukur ibu mengerti dan tidak lagi memaksa.
Saat aku turun kelantai pertama, tidak aku lihat penghuni lain nya. Rumah besar itu tampak sepi. Hanya samar-samar aku mendengar suara dari arah dapur.
Membuat ku mengikuti sumber suara.
"Kamu terlihat sangat cantik, pantes si Abang sangat menyukai mu". Puji ibu mertua ku saat menyadari kehadiran ku.
Aku membalas senyum nya dengan tidak yakin. Karena, Dika tidak mencintai ku. Pria itu memilih ku karena ingin saja. Karena suda
