Seminggu kemudian, Revan benar-benar tidak muncul satu kali pun di hadapan Clara. Apa yang pria itu katakan memang benar kalau mereka akan sulit bertemu meskipun berada di atap yang sama. Ya, sudah seminggu tinggal di rumah ini, Clara sama sekali belum menandatangani surat kontrak yang sebenarnya tidak ada yang perlu direvisi. Sekarang Clara tidak perlu menjadi asisten pria menyebalkan itu lagi. Ah, ia hanya akan menjadi asisten di saat-saat mendesak saja. Contohnya seperti seminggu lalu saat Clara terpaksa ikut ke rumah orangtua Revan. Setelah meneliti ulang dan membaca berkali-kali surat kontrak baru itu nyaris setiap hari, Clara merasa tidak ada hal yang memberatkannya seperti di kontrak sebelumnya. Awalnya, Clara bermaksud berpikir sejenak sebelum memutuskan menolak atau menandatang