Chris melajukan mobilnya perlahan. Hari ini, dia akan mengunjungi mansion Peter gara-gara Sarah yang tak berhenti meminta untuk bertemu Peter kecilnya.
Padahal baru sehari Sarah tidak menempeli si Peter kecil, anehnya dalam sehari juga, entah sudah berapa kali Sarah menangis tak jelas dan Chris harus jadi korban kekejaman cakaran dan gigitan Sarah di lengan dan bahunya.
“Lebih cepat Chris. Aku sudah sangat merindukan Peter,” rengek Sarah sambil berkedip polos.
“Davio, Sarah. Namanya Davio,” protes Chris tak terima. Rasanya panggilan Sarah untuk Peter berasa rancu di telinganya.
Sarah mencebikan bibirnya. “Aku sangat merindukan Davio. Seperti itu?” sengitnya dan Chris malah tertawa pelan.
Mobil mereka berhenti. Mansion keluarga Peter menjulang tinggi dan luas di depannya. Chris dan
