Sup ayam hangat buatan Reyna benar-benar ampuh, Dewa merasa tubuhnya lebih segar dan pikirannya sedikit demi sedikit mulai jernih, terutama mendengar permintaan Reyna barusan. Dia dengan cepat melepas kemejanya dan rebah terlentang, sambil menunggu Reyna yang sedang melepas bajunya. Reyna yang sudah telanjang, menduduki tubuh Dewa beberapa saat, lalu dia mendekati wajah Dewa dan melumat bibirnya. Dewa memegang kepala Reyna dan membelainya, sambil melayani lumatan bibir Reyna. Puas melumat bibir, kepala Reyna turun dan menjejal d**a Dewa dengan jilatan-jilatan. “Hisap putingku, Rey,” suruh Dewa ketika Reyna mengecup dadanya. Reyna menuruti perintahnya, mnghisap p****g d**a Dewa dengan semangat. Dewa sendiri tidak tinggal diam, mengulurkan kedua tangannya menyusuri punggung dan b****g Re