Bab 71. Kunjungan yang Tidak Diharapkan

1082 Kata

Dewa lagi-lagi mengumpat saat sadar bahwa Reyna sudah pergi dari sisinya di pagi yang sudah tinggi. Teringat kembali akan malam panasnya dengan Reyna untuk pertama kalinya di hotel klub malam, saat itu Reyna juga pergi tanpa pamit. Dengan malas, dia beranjak dari tempat tidur dan tiba-tiba saja perutnya terasa sangat lapar. Dia mengingat bahwa semalam tidak sempat makan karena tidak mampu lagi menahan hasrat berhubungan badan dengan Reyna, dan tertidur pulas setelahnya. Dewa memakai celana dalam dan celana panjang seadanya, meraih ponselnya, lalu melangkah ke luar kamar menuju dapur, hendak sarapan pagi. Senyum tersungging tipis di bibirnya saat melihat sarapan tertutup aluminium foil dan segelas s**u segar di atas meja. Dewa berharap bahwa bungkusan itu adalah sandwich tuna, dan harapann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN