Part 41

954 Kata

Elvina mondar mandir di kamarnya. Sibuk menyiapkan diri. Ia mematut-matut diri di cermin. Malam ini Elvina mengenakan tunik brukat berwarna salem yang dipadukan dengan celana bahan satin berwarna senada. Ia biarkan rambutnya tergerai, hanya dihiasi jepit rambut kecil berbentuk bunga. Wajahnya yang putih bersih ia biarkan polos, hanya sedikit sentuhan lip cream berwarna coral pink di bibirnya. Sederhana tapi tampak anggun. "Sudah siap?" Silvia melongok dari pintu kamar Elvina. "Iya, sudah, Ma." Elvina menenggak air di gelas yang sudah tersisa setengahnya sebelum keluar kamar. Di ruang tamu, Ayahnya sudah duduk dengan berpakaian rapih. Begitu juga Silvia. Sedangkan Mia, adik tirinya, masih berlarian di sekeliling rumah. Tapi dari pakaiannya, ia sudah siap menyambut tamu. Elvina duduk di s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN