Part 20

1210 Kata

Edo melongo mendengar Anindya meneriakinya dengan panggilan b***t. "Awas kamu Nin! Aku akan buat kamu menyesal dan mohon-mohon ke aku buat nikahin kamu!" Edo menyeringai menatap paha Anindya di balik rok yang gadis itu kenakan. Saat melangkah pahanya terlihat samar-samar dari belakang punggungnya. Anindya sudah keluar dari gerbang kampus Cemara. Gadis itu sedang mencari angkutan umum di jalan depan kampus. Tak lama kemudian ada sebuah bus lewat, dia segera melambaikan tangannya lalu masuk ke dalam. Raka mengikuti bus tersebut dari belakang. Matanya menatap tajam punggung bus tepat di depan mobilnya. Berulang kali pria itu berusaha mendahului kendaraan tersebut. Anindya dan penumpang lain sedikit terguncang di dalam bus karena ulah Raka dengan mobilnya. Anindya melihat mobil Raka San

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN